img by @kelincimadiun.wordpress.com |
Salam pertanian. Dalam dunia pertanian ternyata urine kelinci (air kencing kelinci) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine kelinci ini dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sebelum digunakan sebagai pupuk pertanian urine kelinci ini sebaiknya di fermentasi terlebih dahulu. Salah satu cara memfermentasi urine kelinci adalah:
BAHAN:
Urine kelinci 100 liter
Gula pasir 1/2 kg ditambah tetes tebu 1 liter
Segala jenis empon-empon(Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali, daun jenu, kecubung, umbi gadung dan daun pucung) masing-masing ½ kg
Buah-buahan yang matang nanas busuk, pepaya busuk, pisang klutuk, jambu klutuk, tomat, kulit melinjo yg merah.
Kecubung, gadung dan daun jenu (utk pestisidanya)
Air rebusan kedelai 5 liter
Air cucian beras 5 liter
Air kelapa 5 liter
Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer (EM4, Simba, Mbio, SOC dll)
Air secukupnya.
CARA PEMBUATAN:
Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih
Buah-buahan dihancurkan dg cara diblender.
Setelah dingin campur dengan semua bahan yang lain
Ditutup rapat dalam jerigen atau tong plastik dan didiamkan selama 3 minggu
Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan supaya gak terjadi media meledak karena penimbunan reaksi gas metan.
CARA PENGGUNAAN:
Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air)
Untuk seedtreatmen benih/biji direndam selama semalam
Untuk bibit perendaman selama maksimal 10 menit
Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangki
MANFAAT:
Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman dan perangsan bunga dan buah pada benih/bibit
Sebagai Pupuk daun organik
Berfungsi sebagai pestisida bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip, ulat, belalang bahkan tikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar